Jumat, 24 Januari 2014

CERMIN; PASUKAN BERJAKET

=======PASUKAN BERJAKET============
 oleh: Meili Damiati,S.S


Pagi ini, langit cerah secerah hati prajurit-prajurit cilikku. Maklum sebentar lagi kami akan melaju bersama Sang Pahlawan motor Beat Hitam kesayangan. Meski cicilannya belum kelar, semangat tak akan pernah surut hingga BPKB berpindah ke dalam laci lemariku, ha..ha... 

Ngalau Indah-Payakumbuh. Itulah tujuan kami. Sebuah goa yang memiliki banyak cerita dan pemandangan alam yang sangat memukau.
18 tahun yang lalu, waktu acara jalan-jalan bersama guru kelas VI SD adalah kunjungan terakhirku kesana.
Perjalanan pelan akan menghabiskan waktu hampir 1 jam dari kota Bukittinggi.


Kututup rolling door toko kecil Bayti Jannati yang merupakan salah satu lumbung padi keluarga kami.
"Ayo anak-anak, semua sudah siap?" tanyaku.

"Siap komandan!" jawab prajurit-prajurit cilikku.

"Waduh, berlima diatas motor untuk perjalanan jauh ini rasanya terlalu beresiko," ungkap Kakek khawatir.

"Oh.. tidak mengapa Kek, doakan saja kami selamat hingga pulang nanti ya," ujarku meyakinkan Papa.

Sementara itu, Ayah panggilan akrab suami dalam KBB* kami, sudah terlihat gagah di atas tunggangannya. Ali-si buyung langsung mengambil tempat di depan Ayah. Disusul Shabira-si sulung mengambil posisi berdempetan dengan punggung Ayah, kemudian si bungsu Zahra.
Terakhir, aku bersiap menerima takdirku menjadi sandaran mereka yang harus selalu siaga memantau barisan dan keamanan dari belakang.


Waw!! kami akan menjadi pemandangan 'aneh' orang-orang di jalan raya nanti.
Pasukan berjaket diatas tunggangan roda dua.
Sempit, tapi hangat!

_______________________
* Keluarga Besar Berencana

Tidak ada komentar: